Bulan sepenggalah di atas bukit
sinarnya terbias pada permukaan air telaga yang beriak dibelai angin malam
sementara ikan-ikan yang menari-nari riang
kecipaknya tak mampu mengacaukan wajahmu yang tercetak pada rembulan di balik air telaga
Sajak Terkembang
Kumpulan puisi | Kumpulan Sajak | puisi cinta | puisi romantis | puisi kekasih | puisi tuhan | puisi pahlawan | puisi kehidupan | puisi filosofi |
Wednesday, June 15, 2011
Wednesday, May 18, 2011
Kekesing Ati
Wengi iki rembulan oncat, tumiba ing mega putih...
sunare anyloroti gegodhongan kang obah tumiyup ing bebayu...
Yagene kekesing ati isih datan bisa pulih...
amarga rina lan wengi tansah kelingan marang sliramu wong ayu...
Monday, May 16, 2011
Biduk Melenggang
cinta dan setiamu membuat hujan badai mereda...
terganti semilir bayu yang melenggangkan bidukku...
lalu berlabuh dan kutambatkan di pantaimu...
Sunday, May 15, 2011
Hapus Ragumu
Wahai peri yang menggenggam setangkai mawar
Tak perlu ragumu berubah menjadi gusar
Meski hujan senja hari tak selalu teriring pelangi
Namun percayakan asamu pada dekap mentari yang setia singgah setiap pagi
Tak perlu ragumu berubah menjadi gusar
Meski hujan senja hari tak selalu teriring pelangi
Namun percayakan asamu pada dekap mentari yang setia singgah setiap pagi
Monday, May 9, 2011
Saturday, May 7, 2011
Bait Rinduku
luaskan beranda hatimu...
tuk menampung bait rindu yang menggebu...
agar aksara dapat melukis rembulan jingga...
dan menjenguk pagi di balik cakrawala...
Subscribe to:
Posts (Atom)